7 Tempat dengan Pilihan Whisky Berkelas di Ibu Kota

Di ibukota banyak spot untuk menikmati whisky dengan kualitas berkelas. Minuman beralkohol hasil fermentasi serealia ini, memang memiliki cita rasa yang unik dan beragam jenisnya dari berbagai negara sangat menarik untuk dicoba.

Penasaran apa saja tempat whisky yang bisa kamu kunjungi? Apparently, kamu tidak perlu keluar negeri loh untuk mencoba berbagai jenis whisky dari mancanegara!

ARTOZ mungkin menjadi top of mind banyak pencinta whisky ibukota karena whisky bar ini memiliki lebih dari 200 varian whisky dan cognac, jumlah yang terbesar ada di ibukota.

Banyak whisky enthusiast yang datang kesini untuk mempelajari, sample dan menikmati beragam jenis whisky disini. This place is definitely a heaven especially for whisky lovers! Jangan lupa cobain pilihan single malt whisky dengan harga dimulai dari 160k per gelasnya.

Ngomongin tempat minum whisky, gak mungkin melewatkan restoran teppanyaki yang juga menyajikan berbagai jenis Japanese whisky!

Sambil menyantap menu teppanyaki FUJIN yang kualitasnya sudah tidak patut dipertanyakan lagi, salah satu whisky yang wajib kamu coba adalah Hibiki 17 YO (425k per shot, 6900k per bottle). Menikmati menu teppanyaki, dengan whisky terbaik di tengah suasana interior yang merefleksikan Jepang? What a way to spend your day!

Bauhaus might not be big and seems secluded, but it has tons to offer, especially their whisky selections!

Speakeasy bar yang satu ini terletak di basement The East Building dan mengambil konsep vintage, terlihat dari ornamen yang menghiasi bar ini yang rata-rata berasal dari recycled material, assembled in a super creative way.

Bauhaus merupakan rumah dari banyak minuman whisky berkelas, baik dari jenis highland malt maupun lowland malt. Glemorangie Ext. 18 YO (250k per glass, 3750k per bottle) bisa menjadi pilihan bagi kalian yang lebih prefer jenis highland malt, atau buat yang lebih suka lowland malt bisa coba Auchentoshan 18 (275k per glass, 3500k per bottle).

Restoran yang ketika malam menjelma menjadi speakeasy bar ini, dibawa oleh orang dibelakang beberapa restoran dianataranya Black Cat Jazz Club dan Hacienda. 1920 vibes, tema yang diusung untuk tempat ini benar-benar berasa karena the whole venue really speaks 1920! You're gonna feel like you're in the year of 1920!

Beragam jenis whisky dari berbagai negara, mulai dari Amerika, Jepang, Irlandia, Australia hingga Kanada tersedia disini. Salah satu yang bisa dicoba adalah Johnnil Walker XR 21 YO (200k per glass, 3100k per bottle) yang menjadi salah satu andalan di Prohibition. Nonton live music sambil ditemani whisky? Sounds super fun!

Di restoran yang memiliki cabang lain di Plaza Indonesia ini, Whisky Coffee Sour (100k) bisa menjadi pilihan untuk menemani range menu yang beragam mulai dari Asian hingga Western. Kombinasi antara Canadian whisky dan coffee liqueur menjadikan minuman ini manis but with a hint of acidity.

Menghabiskan waktu di Cork & Screw sambil melihat terang benderang lampu di wilayah SCBD bisa menjadi pilihan sebelum lanjut lagi ke club di sekitaran SCBD.

Churchill yang terletak di Hotel Borobudur ini, cocok banget buat menjadi meeting point buat melepas penat setelah kerja seharian. Lokasinya yang langsung menghadap ke garden, menjadikan view nya sangat asyik buat dinikmati sambil meneguk whisky Macallan 12 YO (158k).

Buat kalian yang kompetitif, di restoran ini juga tersedia billiard dan chess loh!

Strategis! Itu kata yang cocok banget menggambarkan The Back Room yang memang letaknya persis di pusat ibukota, tepatnya di The Pullman Jakarta, Thamrin.

Kesan pertama pas memasuki bar ini, langsung mengingatkan pada English club karena memang interiornya sangat kental dengan nuansa wood. Here you will discover an extensive collection of world renowned fine whisky, sebut saja seperti jenis Hibiki atau The Glenlivet.

Buat yang pengen tahu dan masih penasaran tempat whisky lainnya, jangan lupa download aplikasi Qraved ya!