7 Makanan Khas Indonesia Favoritnya Youtuber Korea Cantik Hari Jisun

Jangan lupa download aplikasi Qraved untuk temukan beragam informasi kuliner menarik lainnya.

Sepertinya masakan khas Minangkabau selalu memiliki daya magis sendiri bagi banyak orang, tidak terkecuali kepada Hari Jisun dan ibunya. Di salah satu cabang jaringan Restoran Padang Sederhana, Jisun memesan menu yang disajikan hidang, alias dikeluarkan semua di atas meja. Sang ibu awalnya kaget melihat begitu banyak makanan tersaji, dan tidak yakin mampu mencobanya. Tapi ketika mencicipi beberapa, ia dan Jisun langsung suka, dan bahkan tidak ragu makan dengan tangan. Beberapa masakan Padang yang disukai oleh Jisun adalah Ikan Bakar, Dendeng Batokok, Rendang yang katanya lebih enak dari olahan sejenis dendeng di Korea, Gulai Daun Singkong, dan yang paling mengejutkan adalah Jengkol Balado. Ya, makanan yang disebut terakhir, menurut ibunya Jisung, memiliki tekstur dan rasa unik.

Fenomena seblak bikin penasaran Hari Jisun dan ibunya, yang mengaku sebagai pencinta makanan pedas. Mereka berdua memesan Seblak Komplit level 3. Isiannya sangat melimpah, yang terdiri dari tumisan kerupuk, kwetiau, pangsit, cireng, telur rebus goreng, dan ayam gulai. Semua komposisi tersebut disiram dengan kuah seblak yang pedas dan berwarna merah menyala. Jisun dan ibunya mengaku kepedasan --bahkan hingga menangis-- namun pantang untuk menyerang. Bahkan kata ibunya, seblak di sini adalah makanan terpedas yang pernah disantapnya selama lebih dari 50 tahun hidupnya.

Suatu ketika, Jisun mengajak ibunya mencicipi kuliner khas Sunda di salah satu cabang restoran Dapur Kuring yang terletak di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Di sini mereka terpukau oleh cita rasa dan bentuk unik dari Gurame Terbang, yang diakui sebagai ikan goreng paling enak, karena tidak begitu berminyak. Mereka juga menyukai Kangkung Terasi yang disebutnya sebagai tumisan terenak sejauh ini. Menu lain yang turut diakui lezat oleh keduanya adalah Cumi Asin Pedas Crispy, Sambal Terasi, dan Es Kelapa. Tonton aja yuk keseruannya!

Tidak hanya makanan berat, Jisun dan ibunya juga ternyata suka dengan dessert khas Nusantara, yakni tepatnya aneka kudapan manis asal Makassar. Di kedai ini, mereka memesan Es Segar Ceria dan Es Pisang Ijo Menurut mereka, kedua dessert manis tersebut mengingatkan pada sajian bingsoo di Korea Selatan, namun lebih ringan dan segar. Dibandingkan Es Pisang Ijo, Jisun dan ibunya mengaku lebih menyukai Es Segar Ceria karena isiannya yang melimpah dan sangat manis.

Ketika berkunjung ke Bali, Jisun dan ibunya menyempatkan diri mampir ke salah satu restoran khas Makassar yang berlokasi tidak jauh dari kawasan wisata Kuta. Di sini mereka jatuh cinta dengan Konro Bakar, yang disebutnya setara dengan kenikmatan Korean Barbeque, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Potongan iga yang digunakan sebagai bahan baku Konro Bakar di sini sangat besar, dengan tekstur daging yang lembut, dan bahkan mudah dikoyak dengan sendok. Mereka menyantap sajian ini dengan kuah Konro yang bercita rasa gurih dan buras, atau lontong khas Makassar yang pulen.

Mupeng ngeliat kelezatan Sop Konro yang disantap Hari Jisun? Kamu nggak perlu jauh-jauh ke Bali kok, di Jakarta, tepatnya di kawasan Tebet kamu juga bisa menyantapnya.

Dalam setiap episode jalan-jalan ke suatu daerah, Jisun selalu berusaha berburu kuliner lokal karena penasaran untuk mencicipi keunikannya. Saat di Lombok, bersama dengan ibunya, ia datang ke salah satu kedai pinggir jalan untuk mencicipi menu Ayam Taliwang yang terkenal. Mereka memesan dua ekor, satu dengan cita rasa asli, dan satunya lagi yang manis pedas. Menurut mereka, rasa pedas pada Ayam Taliwang sangat nampol, yang meresap hingga ke tulang. Bahkan untuk yang versi manis pun, rasa pedasnya masih bisa membuat berkeringat orang yang menyantapnya.

Masih ketika berlibur di Lombok, Jisun dan ibunya mencoba sate yang paling legendaris di kota Mataram, yakni Sate Bulayak Suranadi. Ini merupakan sate dengan potongan kecil, yang bahan bakunya bisa terbuat dari daging ayam, sapi, atau jeroan. Sate di sini telah dibumbui saus kacang yang pedas selama perendaman beberapa jam, sehingga terasa meresap hingga ke serat daging. Jisun menyantap sate ini dengan saus kacang bercita rasa asin pedas, acar timun, dan lontong. Perpaduan aroma asap dan rasa asin pedas yang khas, membuat Jisun dan ibunya bahagia ketika menyantapnya.