The Brotherhood: Nongkrong Seru dengan Suasana New York

Ini adalah sebuah cafe dan bar yang mengadopsi gaya studio Brooklyn, di mana ruangan berlangit-langit tinggi berpadu apik dengan dinding bata ekspos dan deretan jendela berukuran besar. Hal itu memberikan akses cahaya alami yang melimpah serta sirkulasi udara berkualitas.

Bangunan The Brotherhood terdiri dari tiga lantai, di mana area lantai dasar digunakan sebagai dapur dan ruang operasional lainnya. Adapun pengunjung diarahkan masuk ke area bersantap melalui sebuah terowongan berdinding batu bata, yang berujung pada tangga klasik khas American house.

Beranjak ke lantai dua, terdapat sebuah ruangan besar tidak bersekat yang ditujukan sebagai area bersantap. Kamu bisa memilih untuk duduk di kursi kayu atau sofa empuk, dua-duanya menyenangkan.

Di bagian tengahnya terdapat sebuah panggung kecil untuk berbagai pertunjukan, mulai live music, pers conference, dan masih banyak lainnya. Tapi yang paling seru adalah beberapa mesin permainan yang ditempatkan di sisi kanan, dekat toilet. Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis dan pastinya sangat menyenangkan.

Adapun lantai tiga dirancang sebagai sekumpulan ruang yang bisa digunakan untuk agenda privat. Desainnya Amerika banget, mulai dari pemilihan wall paper, penyusunan furnitur di dalamnya, hingga berbagai hiasan yang mencirikan suasana hangat khas townhouse di New York.

Menu-menu yang ditawarkan juga sebagian besar bergaya American favourite, seperti yang tampak jelas pada deretan hidangan pembukanya. Salah satu yang difavoritkan adalah Buffalo Chicken Wings (Rp 75.000), alias sayap ayam goreng berbalut saus pedas manis berwarna merah kekuningan.

Beberapa menu pembuka lainnya yang tidak kalah lezat untuk dicoba adalah Fries and Dip (Rp 45.000) dengan saus krim bawangnya yang khas, Lamb Meatball (Rp 80.000) dari daging domba berkualitas asal Australia, serta Salt 'n Pepper Squid (Rp 65.000) yang gurih menggigit.

Untuk menu utamanya, cobain deh Lamb Rack (Rp 280.000), yakni iga domba asli New Zealand, yang dimarinasi dalam bumbu kompleks, dan kemudian dipanggang lama (slow cook) di atas api arang. Hasilnya adalah daging yang terkaramelisasi dengan baik serta memiliki rasa legit dan tingkat keempukan maksimal.

Cobain juga Meatball Roll (Rp 130.000) yang jadi menu andalan lainnya di sini. Ini adalah bola-bola daging goreng yang disajikan dalam roti soft roll, serta kemudian disiram dengan saus marinara bertekstur kental dan bercitarasa manis gurih. Sebagai pelengkap, hadir kentang goreng renyah yang selalu disiapkan secara fresh.

The Brotherhood juga dikenal dengan beragam menu panggangnya yang istimewa, Black Angus Tenderloin 200 gram (Rp 260.000) yang super lembut, BBQ Pork Ribs (Rp 390.000) dengan bumbu legit yang menyerap sempurna hingga ke serat daging, serta Beef Short Ribs (Rp 520.000) yang cocok disantap secara sharing.

Untuk pengalaman bersantap yang lebih berkesan, kamu bisa mengganti saus konvensional di setiap menu panggang dengan racikan spesial koki setempat. Ada varian yang tersedia, yakni Red Wine Juice, Mushroom Sauce, BBQ Sauce, dan Black Pepper Sauce. Serunya, semua dibanderol seharga Rp 30.000 saja.

Terakhir, tentang dessert, terdapat dua varian yang ditawarkan. Pertama adalah Milo Mille Crepes (Rp 70.000) yang meski intens cokelatnya, tapi tidak membuat eneg setelah menyantapnya. Kedua adalah Churros (Rp 65.000) yang ditaburi bubuk kayu manis, serta disantap dengan cocolan saus butter scouch.