Majalah Otten
Melbourne adalah kota terbesar kedua di Australia, yang juga menjadi pusat dari perkembangan budaya kopi artisan. Di kota ini, berbagai jenis kopi cepat meraih perhatian, yang kemudian menjadi alasan mengapa ibu kota negara bagian Victoria ini kerap dijadikan patokan scene kopi modern.
Salah satu coffee shop paling terkenal dari kota ini adalah St. ALi Family, yang didirikan sejak tahun 2005 dan menjadi pelopor kopi artisan dan kopi gelombang ketiga di Australia. Kabar baiknya, kini St Ali Family melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Jakarta, tepatnya di Gedung Setiabudi 2.
Photo Source: Lullaby Spoon
Lokasi St Ali Jakarta ini sangat strategis, berada di antara kompleks perkantoran yang sibuk, dan juga kawasan hunian modern ibu kota. Lebih dari itu, fakta bahwa coffee shop yang dibawa oleh grup Common Grounds ini terletak di area depan, membuatnya sangat mudah terlihat bagi pengunjung atau orang yang lewat.
Desain outletnya sangat sederhana, hanya beberapa meja kayu dan dua meja beton, serta area al-fresco bagi mereka yang merokok. Tidak ada yang mewah tentang interiornya, tapi kesederhanaan iniilah yang membuatnya spesial.
Photo Source: stali_jkt
Photo Source: stali_jkt
St Ali Family Jakarta menyajikan kopi buatan manual dan espresso. Mereka menggunakan "Orthodox Blend", yang merupakan perpaduan antara biji Kolombia dan Brasil untuk espresso, dan campuran khas setempat "Colombia Portillo: untuk pembuatan kopi secara manual.
Photo Source: Qraved
Berbicara tentang racikan kopi andalannya, tentu kamu wajib menyesap Flat White, yang memiliki konsistensi ringan dan chocolaty aftertaste. Hal ini hampir seperti memiliki rasa kakao dan sedikit pahit bercampur manis yang tersisa di langit-langit setelah meminumnya. Sederhananya, cita rasa Flat White di sini hampir seperti cappuccino dengan susu skim, namun dengan busa tebat yang lembut saat menyentuh bibir.
Photo Source: Majalah Otten
Lalu, cicipi pula racikan Iced Latte yang menggabungkan biji kopi dan cokelat terbaik. Barista di sini mencoba menerapkan metode penyajian yang sama dengan yang ada di Melbourne, di mana mereka menyimpan semua minuman dingin dalam botol, dan cocok untuk dibawa pulang ke rumah. Racikannya pas, mampu mengeluarkan keseimbangan rasa antara kopi dan cokelat.
Photo Source: riswandiwansyah
Selain kopi, St Ali Family Jakarta juga terkenal memiliki deretan hidangan lezat yang terdiri dari all-day breakfast dan makan siang. Sebagian besar menu di sini terinspirasi dari gaya masak khas Australia, seperti salah satunya adalah The Fat Boy.
Ini adalah makanan yang memuaskan dari seri makanan "From Chicken with Love" mereka, semua tersaji melimpah di atas piring. Telurnya dimasak setengah matang dengan bagian kuning yang meleleh, jamurnya tetap terlihat chunky dan cantik, serta bacon di sini dihidangkan sesuai dengan resep aslinya di Australia. Jangan lupa juga untuk meresapi saat menyantap hashbrown tebal, dengan tekstur renyah di luar, namun terasa lembut di dalam.
Photo Source: Jkt Delicacy
Tapi, pastinya sih kamu tidak boleh melewatkan menu St Ali Steak Sandwich yang merupakan menu legendaris coffee shop ini. Adalah bagian dari seri "Breaking Bread", sajian andalan ini terdiri dari steak Sirloin Australia yang dimasak secara tradisional dengan acar bit, mustard mayonaisse, daun campuran, dan keju Emmenthal di atasnya. it's super yummy!
