Menyantap Sajian Khas Italia Modern di Osteria Gia

Berburu kuliner khas Italia juga tidak sulit di Jakarta, termasuk salah satunya di Osteria Gia. Ini adalah sebuah restoran baru yang berlokasi di dalam Pacific Place Mall, di mana memadukan secara apik beragam cita rasa otentik dalam tampilan kontemporer serta suasana bersantap yang santai dan modern.

Restoran besutan Ismaya Group ini memiliki tiga area bersantap yang masing-masing memiliki desain interior unik. Ada bagian terrace dengan jajaran bangku ala American diner, namun dengan dinding dan atap kaca yang memberikan akses cahaya maksimal.

Ada pula area makan yang sedikit lebh formal dengan hiasan berupa deretan kaca hias yang mengingatkan kita akan kaca patri pada bangunan gereja klasik di Roma. Tidak ketinggalan sebuah bar hadir melengkapi sesi santap santai dengan tawaran beragam racikan minuman spirit nikmat.

Mayoritas menu yang disajikan di Osteria Gia adalah kreasi fusion yang berakar dari tradisi memasak pesisir Negeri Pizza. Executive Chef Tommaso Gonfiantini berhasil memadukan dengan apik berbagai bahan baku lokal dengan gaya masak tradisional Italia yang kaya bumbu.

Di sini, sebagaimana tradisi bersantap masyarakat Italia, kamu dianjurkan untuk memulainya dengan antipasti, alias deretan menu pembuka. Salah satu hidangan yang wajib kamu coba adalah Guazzetto Prawn (Rp 145.000), yakni sebuah sup anggur putih yang kental dan hangat, di mana disantap bersama dengan renyahnya garlic bread.

Berlanjut ke menu utama, tentunya kamu tidak boleh melewatkan olahan pasta yang menjadi ciri khas budaya makan masyarakat Italia. Di sini, pasta yang digunakan merupakan hasil buatan tangan (homemade) yang dijamin segar setiap harinya. Terbuat dari tepung gandum pilihan, membuat pasta di sini terasa kenyal dan lumer saat disantap.

Cobain deh Spaghettoni Al Burro E Pepe (Rp 185.000), yakni spaghetti lembut dengan saus krim bawang yang gurih dan kental, serta dilengkapi dengan parutan jamur truffle hitam yang asli diimpor langsung dari Italia. Rasanya adalah perpaduan antara gurih, asin, dan sedikit pahit, di mana hal tersebut membentuk sensasi after taste yang unik. Hidangan ini cocok ditemani dengan segelas anggur putih sebagai penyelaras rasa.

Beberapa olahan pasta lainnya juga tidak kalah lezat untuk dicoba, seperti di antaranya Liaguine Vongole (Rp 135.000) yang terasa sedikit pedas, Cavatelli (Rp 155.000) dengan tambahan escargot yang gurih, Ricota & Spinach Ravioli (Rp 125.000) yang super lembut, dan Fettucine Paglio E Fieno (Rp 145.000) dengan rougut dari daging sapi impor AS.

Seperti halnya pasta, santapan khas Italia tidak lengkap tanpa kehadiran pizza. Adonan roti panggang berbentuk bundar pipih ini telah menjadi kuliner favorit global sejak lama, karena keluwesannya dalam hal topping, tekstur, dan pilihan sausnya.

Dynamite (Rp 165.000) adalah varian pizza andalan yang wajib kamu coba di Osteria Gia. Topping utamanya adalah daging babi dalam dua bentuk olahan, yakni salami yang bercitarasa pedas dan sosis lembut. Keduanya terasa semakin meriah dengan tambahan keju mozzarela, caramelized onion, saus tomat homemade, dan irisan cabai yang nendang.

Adapun beberapa varian pizza lainnya yang tidak kalah enak untuk dicicipi adalah Margherita (Rp 95.000) untuk cita rasa klasik, Quattro Formagi (Rp 155.000) dengan parutan jamur truffle hitam yang aromatik, dan Pane Arabo (Rp 165.000) dengan topping keju kerbau yang unik.

Sementara untuk menu utama yang lebih berat, dua hidangan andalan yang sangat direkomendasikan adalah Chicken Cacciatora (Rp 185.000) dan Sirloin Bistecca (Rp 375.000).

Menu pertama adalah setengah ekor daging ayam yang dimasak dalam panci tertutup dengan bumbu berupa campuran anggur putih, zaitun hitam, aneka jamur, rosemary, dan beberapa rempah ringan. Proses memasaknya yang lama (slow cook) memberikan sensasi rasa intens hingga ke bagian tulang, yakni perpaduan antara gurih, manis, dan sedikit asin.

Adapun menu kedua adalah olahan barbeque khas Italia, yang menggunakan dgaing sapi grass feed seberat 300 gram. Daging ini memiliki tekstur serat yang unik dan minim lemak, sehingga cita rasanya cenderung lean, namun dengan tingkat juicy yang tinggi. Uniknya, menu ini dipanggang dengan bumbu sumsum dan caramelized onion, sehingga menciptakan sensari rasa gurih yang super nikmat.

Beralih ke hidangan penutup, kamu wajib banget cobain Classic Tiramisu (Rp 85.000) yang super lembut. Di atasnya, ditambahkan racikan bubuk kopi yang super aromatik dengan hiasan tulisan "ciao" --halo dalam bahasa Italia-- yang terbuat dari gula murni bebas rafinasi.