chubbyhungryfoodies
Restoran ini adalah pionir dalam tiga hal. Pertama, Emilie merupakan salah satu restoran yang menjadikan kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sebagai pusat kuliner berkelas. Kedua, ini adalah pelopor penyaji hidangan khas Prancis dalam bentuk casual. Ketiga, berbagai bahan baku lokal menjadi komposisi utama dari sebagian besar menu yang ditawarkannya.
Photo Source: @emilierestaurant
Berdiri selama lebih dari satu dekade, restoran Emilie tetap mempertahankan lokasinya di bangunan yang terkenal klasik dan elegan yang berada di tengah padatnya Jalan Senopati Raya. Dari luar, kamu hanya akan menemukan papan nama kecil di depan sebuah bangunan yang tertutup pagar berbalut tanaman hijau menjulur. Sederhana, namun berestetika.
Photo Source: @dimitrievents
Masuk ke dalamnya, kamu akan disuguhi desain interior yang menggabungkan suasana tropis dan Eropa. Langit-langit tinggi dan ukiran Eropa di beberapa sudutnya, menjadikannya suasananya relaks. Alunan musik kontemporer dalam tempo suara yang seimbang, menambah atmosfer teduh restoran ini.
Di area outdoor pun, suasana tenang cukup terasa berkat kehadiran tanaman hijau yang menyelimuti seluruh pagar. Selain memberikan kesan sejuk, tanaman rambat ini juga cukup andal dalam meredam suara bising dari jalanan di baliknya.
Photo Source: @emilierestaurant
Meski berkonsep casual, namun seluruh tamu yang datang akan dilayani dengan sangat profesional oleh para pramusaji yang ramah. Dari mulai datang, duduk, hingga memesan makanan, kamu akan dibantu oleh staf yang ramah dan komunikatif. Jangan ragu meminta saran menu, karena mereka akan dengan senang hati menjelaskan secara apik detail menu yang ditawarkan, plus jenis anggur yang direkomendasikan.
Memulai agenda bersantap, disarankan untuk mencicipi Les Escargots (Rp 90.000) yang dibuat dari daging bekicot lokal pilihan, diolah dengan seksama dalam balutan bumbu mentega dan baang putih yang aromatik, serta kemudian disajikan pada suhu hangat yang pas. Tekstur kenyal dan rasa gurihnya mampu membangkitkan selera makan.
Photo Source: @misshotrodqueen
Berlanjut ke menu utama, Le Pigeon (Rp 400.000) adalah menu yang disarankan. Siapa sangka jika masyarakat Prancis menyukai daging burung dara, yang biasa diolah dengan cara dipanggang. Di sini, kamu akan menemukan potongan paha dan dada burung dara yang gemuk, dipanggang dengan bumbu marinasi rahasia yang bercitarasa manis dan gurih, lalu disajikan bersama acar kol merah dan fondant buah bit.
Photo Source: @eatbitesnap
Cobain juga Le Fletan (Rp 200.000) dari bahan baku ikan halibut, yang ditangap di perairan Lombok. Ini adalah ikan besar dari keluarga kakap yang berbentuk pipih, dan memiliki tekstur kenyal yang unik, serta rasa gurih yang nikmat. Oleh juru masak Emilie, ikan ini diolah secara pan fried, lalu disandingkan bersama potato moussaline yang lembut dan saus Greobloise bercitarasa asam pedas.
Photo Source: @jktfoodbang
Untuk sajian penutup, disarankan mencicipi La Poire, atau kue tart yang terbuat dari campuran anggur merah, buah pir, madu, dan beberapa remuah. Dessert manis ini terasa semakin nikmat saat disantap bersama es krim vanilla.
Seain menu makanan lezatnya, Emilie juga menyajikan cukup banyak racikan teh infus nikmat, yang semuanya menggunakan produk Hediard, merek teh premium asal Hong Kong.
Selamat bersantap dalam berbagai hal yang bisa untuk b
