Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

Late Night Snacking? Big No!

Ricky HalimRicky Halim
Late Night Snacking? Big No! - Main Photo
Late Night Snacking? Big No!
Terbangun dari tidur di malam hari kemudian mulai mencari makanan di dapur atau di kulkas. Apakah kamu pernah melakukannya? Jika iya, mulailah kurangi kebiasaan ini karena hal ini dapat menggagalkan usaha kamu untuk berdiet.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Obesity, menemukan bahwa orang-orang yang makan lebih banyak di malam hari cenderung berbadan lebih gemuk, dan bahkan beberapa di antaranya tergolong obesitas. Hal ini karena kecenderungan memilih makanan tinggi kalori serta tinggi lemak di malam hari.
“Kalau Anda bergadang dan merasa lapar, Anda cenderung akan makan lebih banyak,” jelas Steven Shea, peneliti senior dalam studi ini. “Anda akhirnya menyimpan kalori (dalam bentuk lemak) lebih banyak sekaligus kurang tidur, dua faktor yang menyebabkan bertambahnya berat badan.
Studi yang dilakukan terhadap 13 penderita obesitas ini juga menemukan bahwa pukul 8 pagi adalah waktu saat orang merasa paling tidak lapar, sedangkan pukul 8 malam adalah puncak dari rasa lapar. Kondisi ini bisa membuat badan kamu semakin gemuk jika ketika puncak rasa lapar tersebut kamu atasi dengan makan makanan yang tinggi lemak dan tinggi kalori.
Fakta lainnya, ngemil di malam hari ternyata tidak hanya menyebabkan kegemukan tapi juga menyebabkan diabetes. Mengapa demikian?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa orang yang begadang dan merasa lapar cenderung akan makan lebih banyak dan cenderung memilih makanan yang tinggi kalori termasuk karbohidrat. Padahal, orang yang hanya tidur 4 jam, kecepatan penyerapan glukosanya 40% lebih lambat, dan jumlah insulin yang dikeluarkan 30% lebih sedikit, dibandingkan orang yang tidur 8 jam. Kondisi inilah yang menyebabkan kadar gula di dalam darah ada dalam jumlah tinggi lebih lama. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus, dapat menyebabkan munculnya penyakit yang sangat tidak kita inginkan, yaitu diabetes.

Lalu, bagaimana menyiasatinya? Berikut tipsnya!

1. Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori di malam hari, konsumsilah di pagi hari

2. Biasakan waktu makan yang rutin dan tidak terlalu malam. Orang yang sering makan pada malam hari cenderung mengalami peningkatan berat badan yang lebih besar

3. Percepat waktu tidurmu.

4. Pastikan kamu mendapat cukup waktu tidur, sekitar 7-8 jam setiap harinya.

5. Jangan lupa set waktu tidur secara rutin. Selain risiko obesitas dan diabetes lebih kecil, tidur dan bangun pada jadwal yang sama setiap hari dapat mencegah terjadinya insomnia dan dapat membuat badanmu lebih merasa fit di keesokan harinya.

Yap! Itulah dia tipsnya. Jadi, kalian masih mau ngemil besar di malam hari?



Sumber :
http://www.sciencedaily.com/

Dikutip dari :

http://www.blognutrisi.com/hati-hati-ngemil-malam/
https://blognutrisi.wordpress.com/2012/08/30/masih-mau-bergadang/


Author : Ardilla

Editor : Fendy




In colaboration with:

2
Photo Source: