Makanan Pemecah Dingin Di Kota Bandung

Sepiring nasi gulai sapi yang tidak besar namun kuahnya berbumbu dengan beberapa potong daging. Disajikan dengan kerupuk dan sambal pedas serta kecap manis membuat sajian ini nikmat sekali. Gultik ini cabang langsung dari Gultik Blok M yang dapat kamu temukan di Dago Yui Cafe Bandung, di mana di dalamnya ada gerobak panggul yang menjual gultik dengan harga yang terjangkau. Mantap! 

Martabak, siapa yang dapat menolak godaan martabak saat malam hari. Terlebih martabaknya bukan martabak biasa melainkan martabak berbentuk hati, martabak 25 rasa, hingga martabak gandum. Berbagai varian keunikan martabak dapat kamu temukan di Martabak Tropica yang hampir selalu ramai pengunjung. Proses pembuatan yang higienis dan cekatan membuat kamu tidak perlu menunggu lama meskipun antrian nya sedang ramai. 

Roti bakar tradisional ini memang tidak ada duanya lho. Roti bakar sederhana di sebuah tempat kecil dengan meja makan seadanya yang selalu diserbu oleh para penggemar setianya. Lokasinya agak sulit ditemukan, yaitu berada di Jl. Gempol, di belakang gang penjual Kupat Tahu Gempol. Paling nikmat menyantap roti bakar ini dengan segelas kopi susu saat pagi hari.

Soto ayam Madura tentu sudah biasa kamu temui di berbagai tempat. Namun soto Boyolali masih jarang sekali ditemukan di Bandung. Salah satu spot yang dapat kamu coba berada di Trunojoyo. Seporsi mangkok kecil dengan kuah bening berisi bihun, potongan ayam kampung, serta sayur ini memiliki kuah yang menyegarkan. Kamu bisa mencapurnya dengan kecap manis dan sambal ditemani aneka lauk yang selalu tersaji di meja seperti sate otak dan sate telur puyuh misalnya.

Kamu pecinta sop buntut? Jangan ngaku pecinta sop buntut deh bila belum makan Sop Buntut Dahapati yang legendaris ini. Tempatnya ada di Cipaganti seperti rumah kecil dengan tempat parkir terbatas, namun tempatnya tidak pernah sepi pengunjung. Ukuran buntutnya besar dan banyak dagingnya, serta yang paling penting adalah kuahnya yang terasa sekali kaldu tulang sapinya. Jangan datang kesiangan ya agar tidak kehabisan.

Ronde jahe, kuliner yang satu ini memang terkenal sekali di Kota Bandung. Turis domestik hingga wisatawan internasional seringkali menanyakan kuliner ini saat datang ke Bandung. Mengusir dingin dengan semangkuk kuah jahe hangat berisi bola-bola ronde dengan kacang cincang di dalamnya dapat menjadi makanan penutup tepat saat sedang di Bandung. 

Makan sate juga bisa menjadi menu seru di malam hari. Sate yang disajikan dengan piring hotplate yang menarik sekali untuk buru-buru disantap dengan kecap yang diberi irisan bawang dan cabai. Ada juga nasi goreng sebagai teman makan sate yang tidak kalah enak di lokasi yang cukup nyaman. Lokasinya ada di daerah Mekarwangi arah menuju Moh. Toha.