Qraved
Open in the Qraved app
OPEN
No. 1 Food App for Indonesia
Follow us
Log in to Qraved to connect with people who love food.

Follow Us

For fresh content everyday

Dining out? You can ask us for recommendations!

Click to chat+6221 292 23070Operational Hours: 11AM-2PM
Download The App

8 Macam Soto di Jakarta yang Harus Kamu Coba

SintyaSintya
8 Macam Soto di Jakarta yang Harus Kamu Coba - Main Photo
www.kuali.com
Hidup cuma sekali, jadi sayang banget nih kalau kamu ngga cobain berbagai makanan yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta. Salah satunya adalah soto. Ada banyak jenis soto yang ada di Jakarta, dan buat kamu pecinta soto, belum lengkap rasanya kalau belum cobain semua jenisnya. Bukan cuma sekadar soto ayam aja lho ya! Penasaran sama apa aja macam soto di Jakarta yang harus kamu coba? Yuk, simak artikel ini!
2
Photo Source:  jktdelicacy.blogspot.com
Soto Kudus. Soto yang disajikan dalam mangkuk kecil ini patut banget kamu cobain. Meskipun kelihatannya punya porsi yang kecil, tapi percaya deh kamu tetep bisa kenyang kok apalagi kalau makannya pakai nasi. Soto yang ini pakai kuah bening, dan di dalamnya ada potongan daging ayam, daun bawang, tauge, dan diberi taburan bawang putih goreng yang bikin sotonya makin gurih. Oh iya, kamu juga bisa tambahi perasan jeruk nipis biar makin segar.
3
Photo Source:  goodfoodgoodlife.wordpress.com
Sroto Banyumas. Soto ini berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, dan di Jakarta juga sudah ada cabangnya. Kalau di daerah asalnya, soto ini biasa dikenal dengan nama Sroto Sokaraja. Beda sama soto pada umumnya, soto ini pakai kuah bening dan pakai sambal kacang yang gurih dan pedas. Isiannya juga lumayan banyak, ada daging ayam, babat, ketupat, kecambah, soun, daun bawang, dan disiram pakai kuah bening yang segar. Ngga cuma itu, soto ini makin gurih dan lezat karena ditambah kerupuk mie dan kerupuk warna warni yang ditaburin di atasnya.
4
Photo Source:  blogemasadi.blogspot.com
Soto Tangkar. Soto ini merupakan salah satu jenis makanan Betawi, dengan isian tangkar atau iga sapi. Kuahnya pakai santan dan rasanya gurih. Ngga perlu repot-repot karena di Jakarta sendiri sudah banyak yang jual soto jenis ini, salah satunya ya yang ada di warung soto Haji Diding yang ada di daerah Kota ini.
5
Photo Source:  Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (ASLI)
Soto Ambengan. Kalau soto yang ini asalnya dari Surabaya dan punya kuah kuning yang gurih karena pakai kunir. Soto ini punya isian daging ayam (biasanya terdiri dari daging, jerohan, kulit, dan brutu), telur, nasi putih, bihun, kubis, dan kuah kaldu ayam. Biasanya, orang-orang akan mencampurnya lagi pakai koya (bubuk yang terbuat dari parutan kelapa, tumbukan kerupuk udang, dan bawang putih), kerupuk, sambal, dan jeruk nipis.
6
Photo Source:  gastronomy-aficionado.com
Soto Padang. Ngga perlu jauh-jauh ke Padang, kamu juga bisa cobain menu soto padang di Jakarta, salah satunya ada di resto ini. Hidangan berkuah kaldu sapi ini biasanya disajikan dengan bahan isiann irisan daging sapi yang sebelumnya digoreng kering, bihun, dan ditambah perkedel kentang yang disajikan panas-panas. Jangan lupa juga tambahin kerupuk merahnya ya!
7
Photo Source:  jakartadays.blogspot.com
Soto Betawi. Kalau tadi soto tangkar, ada juga soto khas Betawi lainnya yaitu Soto Betawi. Hampir sama dengan soto tangkar, hanya aja soto betawi punya isian daging sapi dengan kuah santan dengan taburan emping, sambal, dan jeruk nipis. Jangan lupa makannya pakai nasi ya biar kenyang.
8
Photo Source:  gastronomy-aficionado.com
Soto Banjar. Ini dia soto kebanggaan orang suku Banjar, Kalimantan Selatan. Di restoran ini kamu bisa pesan Soto Banjar yang dibikin dari bahan utama dari soto ini adalah ayam dan kuahnya punya aroma harum rempah-rempah kayak kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Biasanya disajikan pakai tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat. Mantap kan!
9
Photo Source:  www.worldtravelserver.com
Soto Gebrak. Beberapa diantara kamu pasti tau sama Soto Gebrak ini. Memang sih, tampilannya hampir sama kayak soto pada umumnya. Tapi, kenapa namanya Gebrak? Nah, ini dia uniknya. Kamu harus siap mental dan ngga boleh kaget kalau sewaktu-waktu kamu denger suara geobrakan di gerobaknya. Inilah kenapa dinamakan soto gebraknya, karena sang pelayan akan menggebrak meja saat membuat soto. Sudah pernah cobain?