5 Tempat Makan Minang Tertua di Jakarta yang Rasanya Lamak Bana
migrationolohy
Dari rendang, dendeng balado, ayam pop, sampai itiak lado mudo, kelezatan masakan Padang memang sulit tertandingi. Dan buat kamu yang ingin menikmati sajian kuliner Padang autentik, 5 spot yang konon disebut-sebut legendaris ini sepertinya bakal bisa memuaskan selera. Kalau mau tahu lebih banyak mengenai kuliner legendaris lainnya, jangan lupa download Qraved App ya!
Berdiri sejak tahun 1969, Pondok Djaja terkenal akan kualitas cita rasa hidangan Minangnya. Tak heran jika rumah makan ini diberi sebutan rumah makan legendaris. Selain itu, Pondok Djadja memiliki sentuhan kuliner Tiongkok pada hidangan Minangnya sehingga memberikan cita rasa yang unik.
Berdiri sejak tahun 1980-an, rumah makan Padang yang berlokasi di Palmerah ini tetap konsisten menjaga kualitas cita rasa. Salah satu menu yang digemari adalah dendeng balado dengan sambal pedas yang nendang. Tertarik makan di spot ini? Coba deh cek info harga dan lokasinya di Qraved App.
Restoran Padang legendaris ini sudah menjadi langganan para menteri. Tidak heran, berdiri sejak tahun 1960-an, cita Sari Bundo tidak termakan zaman. Menu rendang dan ayam popnya menarik pelanggan untuk terus berkunjung.
Selain menu-menu biasa khas rumah makan Padang seperti rendang, ayam bakar, dan ayam pop, rumah makan yang sudah ada sejak tahun 1970-an ini juga menyajikan menu spesial: Gulai Gazebo Kambing! Sepertinya menu ini bakal sulit ditemukan di restoran lain. Daging kambing berlemak yang dimasak menggunakan kuah kari yang pekat, enak banget!
Berlokasi di kawasan Kramat Raya, Senen, Nasi Kapau Uni Upik menyajikan cita rasa nasi Kapau autentik. Dengan menu khas Bukittinggi, kedai nasi Kapau ini wajib kamu kunjungi. Cobain juga menu dendeng cabe ijo juga itiak lado mudo yang pedas.
This feature is only available in Qraved AppsPlease download Qraved apps to participate in the contest and win the grand prize. Find out for more information in Qraved appsDownload or Open App dismiss