Ayam, pecel ayam, ayam goreng, ayam bakar. Di Indonesia, kenapa drama memilih tempat makan selalu berakhir dengan ayam?
Ayam, pecel ayam, ayam goreng, ayam bakar. Di Indonesia, kenapa drama memilih tempat makan selalu berakhir dengan ayam?
Mengawali bulan Juni, deretan tempat makan baru ini siap mengantarkanmu untuk mengekplorasi rasa. Mau coba aneka dessert manis, makanan tradisional Indonesia, sampai spot lobster? Daftarnya ada di sini!
Jalan Dr Kusuma Atma Jaya yang terletak di Menteng bukanlah spot yang populer untuk industri restoran dan dunia kuliner, kecuali sebuah bar bernama Face Bar yang sebenarnya pun lebih dekat dengan Jalan Jendral Sudirman. Lantas, Kaum yang sudah lebih dahulu muncul di Hong Kong dan Bali mengisi sebuah space di Kusuma Atma Jaya yang dulunya merupakan dua rumah tinggal yang masih lekat ciri kolonialnya.
Sejak kemunculannya pada Mei 2016 silam di Hong Kong, Kaum menarik perhatian dengan sajian kuliner Indonesia yang memukau banyak orang. Kehadiran Kaum di Bali pun sama halnya, restoran yang satu ini semakin dikenal di dunia kuliner domestik dan internasional.
Membuat ayam goreng itu gampang. Tinggal menggunakan tepung, ayam, dan kemudian digoreng. Selesai. Tapi kamu pasti penasaran dengan ayam goreng ala restoran yang kulitnya bisa gurih dan dagingnya lembut. Rahasianya apa ya? Qraved mendapatkan bocoran berguna nih bagi kamu yang suka sama ayam goreng.
Apakah benar, burger adalah satu-satunya hal yang membuat Burger King terkenal di dunia? Qraved melakukan investigasi, dan menemukan alasan-alasan lain di balik suksesnya gerai cepat saji ini.
Sejak kemunculannya di penghujung tahun 2014, H Gourmet & Vibes langsung berubah menjadi sebuah institusi yang dikenal baik di Senopati. Restoran yang satu ini adalah sebuah hot spot yang dikenal ramai di malam hari dengan berbagai cocktail berkualitas baik dan musik yang menjaga ritme night out stabil dan menyenangkan.
Dari nasi lemak hingga steakhouse anyar berkualitas tinggi, berikut beberapa restoran terbaru di Jakarta yang telah Qraved rangkum untuk referensi kuliner di bulan Mei!
Mencari bar di Jakarta bukan lah hal rumit, para pelaku kegiatan bersenang-senang yang disebut "proper night out" tentu mengerti akan hal ini. Namun mencari bar yang tepat di Jakarta kadang bisa menjadi tugas yang membingungkan.
Bulan April ini, Jakarta kedatangan berbagai jenis restoran terbaru dengan bermacam-macam konsep yang wajib kamu datangi.
Sebagai kota metropolitan dan ibukota Indonesia, Jakarta memiliki banyak kebiasaan yang tidak dimiliki kebanyakan kota lain di Indonesia. Salah satunya adalah kebiasaan mengunjungi bar, yang sudah jadi bagian dari kehidupan bagi banyak penghuni kota besar ini. Namun tentu saja, bar-bar di Jakarta punya kebiasaan yang berbeda dengan bar-bar yang ada di kota lain seperti di Bali, misalnya.
Selama bertahun-tahun, Akasya terkenal sebagai catering service yang menjadi teman bagi banyak momen bahagia di Jakarta. Pertengahan tahun lalu, Akasya memutuskan untuk menciptakan lebih banyak momen bahagia dengan mendirikan sebuah restoran di daerah familiar, SCBD. Bernama Kila Kila, restoran ini telah menjadi sebuah restoran yang akrab di telinga penggemar dunia kuliner Jakarta dengan berbagai alasan.
Memiliki title sebagai sebuah restoran Spanish Mediterranean, Atico by Javanegra tidak sembarangan mengadopsi kata "autentik" ke dalam konsep yang disajikannya. Baik dari hal makanan (termasuk ingredients) hingga desain interiornya.
Lupakan sejenak fast food franchise raksasa. Jakarta memiliki sebuah pemain baru yang menyajikan berbagai comfort food dengan adaptasi American-style bernama Belly Bandit yang terletak di Noble House, Mega Kuningan. Ada banyak hal yang membuat Belly Bandit spesial. Belly Bandit mampu memanfaatkan space yang tidak terlalu besar dan menghadirkan suasana nyaman dan tenang, bahkan tersedia non-smoking dan smoking area. Belly Bandit juga memiliki atmosfir yang lebih intim dengan konsep open kitchen yang dihadirkan. Bahkan kamu bisa mencium sedapnya makanan yang disajikan Belly Bandit ketika menginjakkan kaki di lobby, walaupun restoran ini berjarak satu lantai lagi di atas.
Meski sempat mengundang sedikit rasa lesu setelah terjadinya pelarangan penjualan di bir di hampir seluruh minimarket dan beberapa supermarket di Indonesia, minat kebanyakan orang pada bir bisa dibilang tidak begitu surut. Jumlah penikmat bir tetap sama banyaknya, mungkin lebih banyak. Selain itu, kasta bir juga menjadi ikut naik karena status nomor satu bir saat ini bukanlah sebagai minuman jalanan seperti yang dulu sering diutarakan banyak orang.
Cukup masuk akal rasanya untuk menebak bahwa kebanyakan restoran di Jakarta saat ini telah menerima banyak reservasi untuk Valentine's Dinner yang akan tiba tidak lama lagi. Bisa ditebak juga bahwa pasangan yang datang pun mungkin bermacam-macam. Walaupun kebanyakan hanya akan datang berdua, namun tidak sedikit juga pasangan yang menghabiskan Valentine's Day dengan pasangan lain dengan pergi dinner bersama dan bergabung dalam satu meja. Dan akhirnya, bisa ditebak juga bahwa setting restoran untuk Valentine's Day biasanya dipenuhi dengan dekorasi tambahan yang cantik, dan berada dalam ruangan tertutup seperti restoran pada umumnya, tapi tidak begitu halnya dengan Seafood Terrace.
Hari Valentine sudah semakin dekat. Artinya, kamu paling tidak telah memiliki beberapa alternatif pilihan restoran yang akan kamu kunjungi demi menghabisi waktu bersama orang tersayang di hari yang spesial tersebut. Pernah berpikir untuk memasukkan C's Steak & Seafood Restaurant ke dalam daftar restoran romantis untuk perayaan hari Valentine?
Jika gebetan kamu menyukai semua hal yang berhubungan dengan Korea, layaknya Citra, cerita yang satu ini sangat cocok untuk kamu.