Kambing Bakar Cairo

Ini nih restoran kambing bakar paling legendaris di Jakarta. Daging kambing yang digunakan sangat berkualitas, sehingga terasa empuk dan juicy ketika disantap. Bahkan nih karena saking empuknya, daging bisa langsung lepas dari tulangnya. Menariknya lagi, semua menu yang tersaji di restoran ini dihidangkan di atas hot plate, jadi makanan yang kamu pesan nggak bakal cepat dingin. Menu favorit yang wajib banget kamu coba adalah Iga Kambing Bakar 250 gram seharga Rp 60 ribu per porsinya.

Kambing Bakar Kairo memang sudah melegenda . Terkenal dengan menu kambing bakarnya yang lezat, dagingnya yang tidak berbau amis, empuk, dan bumbunya yang terasa nikmat membuat pelanggan kembali datang ke resto yang satu ini. 

Siapa yang nggak tahu restoran dengan menu kambing bakar yang legendaris ini! Yang bikin enak yaitu daging kambingnya yang nggak berbau amis, empuk, dan bumbunya yang terasa hingga ke bagian dalam dagingnya. Saking empuknya, daging kambingnya nggak susah untuk dipisahkan dari tulangnya. Juara banget deh rasanya! 

Kalau yang satu ini bukan sate kambing sih, tapi tetap aja bahan utamanya kambing, dan kambingnya pun beda. Ini kambing Cairo! Di sini, mereka menyajikan kambing bakar berkolesterol rendah, aroma rempahnya semerbak banget, dan rasanya gurih. Tapi, inget ya makannya jangan kebablasan, bisa-bisa kolesterol kamu naik, lho!

Dekorasi ruangannya begitu sederhana dan tidak ada yang istimewa. Itulah Kambing Bakar Cairo yang menyuguhkan berbagai macam menu daging kambing. Tempat ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruangan terbuka untuk smoking area, dan ruangan ber-AC untuk non-smoking area. Tidak ada yang mencolok dari rumah makan ini karena memang tempatnya sangat biasa. Kambing Bakar Cairo 500 Gram (IDR 74,500) menjadi menu pertama yang saya pesan. Karena porsinya cukup besar, kamu pun bisa berbagi dengan temanmu. Daging kambingnya begitu lunak, dan bahkan kamu bisa memakannya langsung dari tulang. Tetapi, rasanya memang kurang mantap dan kurang berani sehingga yang bisa kamu nikmati hanyalah panas dan pedas yang berasal dari cabai dan merica. Bisa dibilang terlalu banyak cabai dan merica. Dengan harga yang mahal ini, sebenarnya saya mengharapkan rasa yang lebih ‘nendang’. Apalagi menunya kambing bakar. Menu lain yang bisa kamu coba di Kambing Bakar Cairo adalah Gulai Kambing (IDR 27,000). Menu ini juga masih kurang rasa. Supnya terlalu berair, rasanya hambar dan mereka menaruh potongan tulang besar dengan lapisan daging tipis disekitar tulang. Saya tidak merekomendasikan menu ini buat kamu karena mungkin saja kamu akan kecewa. Tapi kalau penasaran, silahkan saja. Nah, kalau kamu ingin menikmati semua menu diatas dengan nasi, harga satu piringnya (IDR 10,000). Cukup mahal, kan? Jujur saja menu yang disajikan di sini tidak cocok untuk lidah saya. Menu daging kambing harusnya menjadi hidangan istimwa dan kaya rasa. Kalau rasanya standar dan bahkan dibawahnya, kamu hanya akan pulang dengan rasa dongkol karena harus membayar mahal. Tapi kalau kamu ingin mencobanya, datang saja ke Jalan Sambas, Jakarta.